Belajar Bahasa Isyarat untuk Festival Musik Ramah Tunarungu, Yura Yunita Banjir Apresiasi

Ketika mendengar kata musik, yang terbersit di pikiran kita nggak jenjang-jenjang dari alunan bernada yang dinikmati dengan cara mendengarkannya. Ya, mendengarkan musik sudah jadi aktivitas yang lazim dilakukan hampir seluruh orang. Namun, segelintir orang masih belum memiliki akses sedemikian bebasnya untuk mendengarkan musik. Mereka adalah teman-teman kita yang tunarungu atau rusak pendengaran.
Salah satu festival musik yang memungkinkan tunarungu ikut menikmati adalah BTN Artikulasi Festival. Dalam pagelarannya Sabtu (10/12) lalu, ada momen yang mencuri perhatian saat penyanyi Yura Yunita memperkenalkan diri dengan bahasa isyarat. Usut punya usut, Yura Yunita ternyata luang melampas bahasa isyarat dulu agar bisa berkomunikasi dengan para penonton tunarungu di sana.
Yura Yunita memperkenalkan diri dengan bahasa isyarat di depan penonton tunarungu
Pada Selasa (13/12) lantas, Yura Yunita baru saja mengunggah video persiapannya di belakang panggung sebelum tampil bernyanyi di panggung BTN Artikulasi Festival yang digelar di Hall Basket, Stadion Gelora Bung Karno (10/12). Dalam video itu, penyanyi berusia 31 tahun ini mengungkap kalau pribadinya sempat berlatih bahasa isyarat terlebih dahulu sebelum menyapa para penonton tunarungu di festival musik tersebut.
“Dapat kabar kalau di acara hari ini akan ada besar teman tuli yang asal. Aku berlatih bahasa isyarat, tidak besar tapi aku ingin tetap bisa berinteraksi dengan semua teman tuli yang asal,” tulis Yura Yunita dalam videonya.
Yura kemudian menunjukkan momen saat ia tengah meAmpuhkan bahasa isyarat lewat sebuah video. Sebelum tampil, Yura melatih bahasa isyarat yang akan ia gunakan untuk berkenalan di atas panggung nanti. Tiba saatnya Yura memperkenalkan dirinya di depan para penonton itu, ia disambut dengan sangat antusias.
Selama penampilannya, Yura Yunita nggak cuma bernyanyi. Ada juga juru bahasa isyarat yang secara utama dihadirkan untuk menerjemahkan lirik lagu sang penyanyi agar bisa dipahami oleh para penonton.
Yura Yunita berharap akan lebih berlebihan lagi acara yang bisa dinikmati oleh teman-teman tunarungu
Yura Yunita senang bisa terlibat dalam festival musik tersebut. Dalam videonya, tampak para penonton tunarungu tetap bisa hanyut menikmati penampilan Yura dibantu dengan juru bahasa isyarat yang dihadirkan. Menyadari hal tersebut, Yura pun berharap ke depannya akan lebih berjibun lagi acara yang bisa mengikutsertakan teman-teman disabilitas.
“Senang rasanya semua yang hadir bisa bersenang-senang. Termasuk teman-teman tuli yang asal, mereka bisa bernyanyi bersama dalam sunyi dengan bahasa isyarat. Semoga ke depannya semakin banyak acara inklusi seperti ini ya. Karena musik sesuka membantunya bisa dinikmati semua orang, tanpa terkecuali,” tutup Yura.
Acara BTN Artikulasi Festival ini tampaknya memang cukup spesial karena mengusung konsep yang ramah tunarungu. Sederet musisi kenamaan pun turut hadir di antaranya ada Afgan, Diskoria, Tipe X, Aldiv, sangkat Tasha Bouslama. Dalam penyelenggaraannya, terhitung sekitar 3.500 orang bertandang untuk menonton dan juru bahasa isyarat dari Parakerja.
Aksi panggung Yura Yunita ini pun dibanjiri apresiasi dari warganet
Unggahan video Yura ini pun mendapat luber apresiasi dari kalangan warganet. Mereka kagum dengan Yura yang bersedia meluangkan gilirannya meTokcerkan bahasa isyarat demi bisa berinteraksi langsung dengan para penonton tunarungu. Bahwa memang sudah gilirannya orang tunarungu juga bisa menikmati hiburan yang selama ini namun bisa dinikmati oleh orang umum. Bahkan, cela seorang warganet merasa terinspirasi dengan konsep festival musik ramah tunarungu ini dan berniat untuk menerapkan hal serupa ke dalam acara yang akan dibuatnya.
“Nonton online aja langsung nangis, jadi pengen berlatih bahasa isyarat. Terima kasih Kak Yura sudah mengajarkan deras hal dari lagu ini,” tulis @nin**
“Bisakah aku membuatnya untuk kalender belajar coding untuk anak-anak secara inklusi?” tulis @hen**
“Seneng banget lihat teh Yura yang sekemudian menginspirasi! Semoga festival musik selanjutnya, di mana aja bisa mempertimbangkan hadirnya interpretator. Jadi bisa dinikmati kembar temen-temen tuli,” tulis @dev**